Tuesday 7 February 2012

Mangkuk, Madu & Rambut!

Mangkuk, madu & rambut

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar r.a.,Umar r.a.,Usman r.a.,berkunjung ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. isterinya Sayidatina Fatimahr.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan didalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika itu sehelai rambut terikut didalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).

Abu Bakar r.a. berkata,"iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut". Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Usman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Fatimah r.ha. berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk  ber'amal adalah Lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan  ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan  agama islam itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta;  Dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Surga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

6 comments:

iAmCekbolat said...

INDAH =)

Serunai said...

Kisah sinonim yang sering dilupakan.. :)

JR said...

Firman Allah yang terkumpul dalam al-Quran adalah kata-kata tercantik yang lebih cantik dari segala yang bergelar cantik...

pisau belati said...

Pembunuh Tanpa Bayang :


tersentuh hati...
bait bait yang indah sekali.

pisau belati said...

Pembunuh tanpa Bayang :

terima kasih juga kerana berkunjung ke teratak gelap itu.

Serunai said...

harus dihayati selagi nur ilahi masih melekat di hati.. Allah Maha Besar..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...